Masih ingat pelajaran sejarah di Sd entah
kelas berapa kemungkinan kelas 4, guru mengatatan orang beland pertama mendarat
di Indonesia adalah Cornelis De Hotman. Dia inilah cikal bakal nantinya
menjadikan negeri kita sebagai tanah jajahan. Kita dijajah 350 tahun itu
dihitung mulai dari kedatangan De Hotman ini. Tapi ketika itu guru sejarah itu
tidak menjelaskan nasib akhir dari pelaut itu yang tewas dalam duel satu lawan
satu dengan seorang laksamana kerajaan Aceh Malahayati.
Dilansir
oleh Babe.com yang mengutip artikel dari Tirto.id Cornelis De Houtman diperintahkan pemerintah
Belanda untuk mencari informasi sebanyak mungkin soal rempah-rempah dan daerah
penghasilnya. de Houtman mendapatkan informasi bahwa jika ingin mendapatkan
rempah-rempah, maka Banten adalah tempat yang paling tepat.
Tanggal
2 April 1595, Cornelis memimpin sebuah armada yang terdiri dari kapal Amsterdam,
Duyfken, Hollandia, dan Mauritius. Tujuannya armada ini jelas, menemukan
Banten sebagai sumber rempah-rempah.
Bukanlah
perjalanan mudah untuk menemukan Banten. Diatas kapal, banyak awak kapal yang
terbunuh karena pertengkaran kapten dan pedagang. Banyak juga yang terserang
penyakit sariawan akibat kurangnya makanan diatas kapal.
27
Juni 1596, Cornelis akhirnya berhasil tiba di Banten. Walau pada awalnya
penerimaan penduduk ramah, namun segera berubah karena tabiat kasar kru
kapalnya.
Cornelis
sempat berlayar ke Bali, dan memperoleh sejumlah rempah-rempah. Dari sekian
banyak orang yang ikut di pelayaran awal, hanya 87 orang yang selamat dan
kembali ke Belanda.
Perangai
buruk pelaut Belanda yang tidak bersahabat tak disenangi Aceh. Sempat terjadi
perang, dan sang adik, Frederick de Houtman ditawan pasukan Aceh.
Waktu
itu, pasukan Aceh dipimpin oleh Laksamana Malahayati, laksamana wanita pertama
di dunia. Pada 11 September 1599, terjadi duel antara Cornelis dan Laksamana Malahayati.
Cornelis tewas dalam pertarungan satu lawan satu tersebut.
Demikianlah akhir dari Cornelis de Houtman sang penemu
Nusantara. Perjalanan Cornelis yang telah menyeberani separuh dunia berakhir di
tangan Laksamana Malahayati.
Catatan:
- -Sumber tulisan https://babe.topbuzz.com/a/6881543179921785346?af_
- -Gambar
diambil dari google.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar