Sutan
Syahril tokoh pejuang kemerdekaan di samping Sukarno dan Hatta. Mereka bertiga
ini tidak bisa dipisahkan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Mereka pernah
sama-sama dipenjara, menghadapi saat saat gentingnya agresi Belanda yang
berusaha melenyapkan Republik Indonesia. Diantara para pejuang Sutan Syahrir
lah satu-satunya tokoh yang pernah bertengkar dengan Sukarno.
Berikut
ini beberapa fakta menarik dari sang tokoh yang dikutip lansung dari Idntimes.com
1. Pejuang yang andal bermain sepak bola
Menurut Mrazek, Sjahrir adalah penyerang tengah yang andal. Ia sering kali memperoleh uang saku tambahan dari bermain sepak bola. Bahkan, ketika dirinya diasingkan ke Boven Digul oleh pemerintah Kolonia Hindia Belanda pun Sjahrir sering bermain sepak bola dengan para buangan lainnya.
2. Tidak menyelesaikan studinya
Ketika ia ditanya soal pendidikannya yang tidak selesai, Ia menjawab bahwa titel itu tidak terlalu penting. Yang lebih penting adalah bagaimana tiba pada kebenaran yang harmonis dan pribadi sifatnya. Pernyataan ini diungkapkan Sjahrir dalam Indonesische Overpeinzingen.
3. Memiliki anak angkat
4. Tidak hadir saat proklamasi kemerdekaan
Akan tetapi, ketika proklamasi berkumandang pada 17 Agustus 1945, Sjahrir tidak hadir di sana. Ia menilai kalau deklarasi itu rekayasa Jepang. Karena itulah, ia memilih menepi dan hanya mengamati.
5. Pernah berseteru dengan Jenderal Soedirman
Mendengar itu, Soedirman merasa kesal, karena mau bagaimanapun PETA adalah bentukan Jepang. Kemudian, Soedirman mengkritik diplomasi yang dilakukan Sjahrir dan menggabungkan diri dengan Persatuan Perjuangan bersama Tan Malaka.
Sejak saat itu Soedirman dan Tan Malaka menjadi penentang politik diplomasi Sjahrir. Setelah gerilya yang dilakukan Soedirman selesai, hubungan keduanya membaik. Bahkan mereka saling mengagumi satu sama lain.
6. Menikah di Kairo, Mesir
7. Meninggal di Zurich, Swiss
Pada awal April 1966, kondisi Sjahrir semakin buruk. Lalu, Poppy membawanya ke rumah sakit. Setelah koma tujuh hari, Sjahrir meninggal pada 9 April 1966. Setelah itu, gelar pahlawan nasional pun disematkan padanya. Penguburannya pun dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan penuh penghormatan.
Nah, tadi itu adalah fakta-fakta tentang Sjahir yang harus kita ketahui, supaya kita lebih kenal dengan pahlawan.
Catatan:
Tulisan dikutip lansung dari https://www.idntimes.com/science/discovery/zain-nurjaman/fakta-sutan-sjahrir-c1c2/7