Rabu, 14 Juli 2021

Mengenal Lebih Dekat Laksamana Cheng Ho Pengembara Dari China ( PART II)


Kapal yang digunakan Laksamana Cheng Ho menjelajah desainnya bagus, tahan terhadap serangan badai. Ia dibuat tanpa besi, serta dilengkapi teknologi yang saat itu tergolong canggih seperti kompas magnetik. Ukuran kapalnya 5 kali kapal Vasco da Gama dan Christoper Columbus. Bahkan ilmu engineering saat ini masih belum bisa membuat ulang kapal laut yang menyamai kapal Cheng Ho.



Ekspedisi pertama yang dilakukan Cheng Ho pada 1405-1407. Armada pertamanya berjumlah 62 kapal, yang terdiri dari kapal induk utama, kapal transportasi prajurit, kapal perang Fuchuan, kapal patroli, dan kapal pengangkut air bersih untuk keperluan armada. Armada ini mengangkut ribuan ton barang-barang khas dari China untuk diperdagangkan dan hadiah. Tujuan ekspedisi pertama Cheng Ho adalah Calicut yang dikenal sebagai pusat dagang terbesar di Pesisir Barat Daya India.


 Pada ekspedisi kedua pada 1407, mereka menuju India lagi. Namun disinyalir Cheng Ho tidak ikut serta karena harus mengawasi perbaikan dan restorasi sebuah kuil. Ekspedisi ketiga berlangsung dari 1409 sampai 1411. Pelayarannya mengikuti rute pertama untuk mendirikan gudang dan benteng sebagai fasilitas perdagangan dan penimpanan barang. Saat itu, armada Cina diserang oleh Raja Ceylon (Sri Lanka) dan pasukannya. Akan tetapi, Cheng Ho mampu mengalahkannya dan menangkap rajanya yang kemudian dibawa ke Nanjing.



Cheng Ho kembali ditugaskan untuk melakukan ekspedisi keempat pada 1413-1415. Kali ini menuju Hormuz di Teluk Persia. Kota yang sangat masyhur sebagai kota kaya dan memiliki komoditas dagang berupa permata dan batu-batu mulia yang sangat disukai oleh Kaisar China. Pada 1417, armada Cheng Ho kembali mengunjungi Teluk Persia dan Pesisir Timur Afrika. Kali ini tujuannya adalah mengantarkan pulang para duta besar dari berbagai negara yang telah melakukan kunjungan ke Nanjing.


Pelayaran selanjutnya pada 1421, ekspedisi keenam. Armada Cheng Ho mengunjungi Asia Tenggara, India, Teluk Persia, hingga Afrika. Pada 1424 Kaisar Yong Le wafat. Ia digantikan putranya, Hong Xi. Di masa pemerintahan Kaisar Hong Xi, ekspedisi dihentikan.

Sehingga, pada 1430, ia memerintahkan Laksamana Cheng Ho dan armada yang dipimpinnya untuk kembali membentangkan layar sekaligus melakukan ekspedisi terakhirnya. Tujuannya menjalin kembali hubungan China dengan Kerajaan Malaka dan Siam (Thailand). Bukan lagi untuk ekspansi, melainkan misi perdagangan, diplomatik, perdamaian, dan persahabatan.



Selain berekspedisi, Cheng Ho juga menuliskan perjalanannya dan peta navigasi yang berisi arah pelayaran, jarak di lautan dan berbagai pelabuhan. Sebanyak 24 peta navigasi yang dibuat Cheng Ho mampu mengubah peta navigasi dunia abad 15. Jalur perdagangan China berubah, tidak sekadar bertumpu pada ‘Jalur Sutera’ antara Beijing-Bukhara.



Sekalipun dokumentasi perjalanan Cheng Ho telah banyak yang dimusnahkan oleh Zhu Gaozi dan Zhu Zhanji yang ingin menutup akses dunia bagi Cina, tapi ternyata beberapa masih ada yang tercecer, termasuk salah satu peta perjalanan armada Cheng Ho. Sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya, lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Cheng Ho.



Bukti-bukti kuat tentang perjalanan Laksamana Cheng Ho ini mulai dibuka ke publik pada Januari 2006. Adalah Gavin Menzies, dalam bukunya 1421: the Year China Discovered America, yang mencoba mengemukakan teorinya bahwa penemu awal benua Amerika adalah Laksamana Cheng Ho. Bukan Christopher Columbus.



Laksamana Cheng Ho wafat setelah melakukan ekspedisi ketujuhnya. Tepatnya pada tahun ke-10 bertahtanya Kaisar Xuan De. Cheng Ho dimakamkan di pinggiran selatan Bukit Niushou di Nanjing.


Sebagai wujud penghormatan, pada 1983 dalam acara peringatan 580 tahun ekspedisi Laksamana Cheng Ho, makamnya kemudian direstorasi sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, terpahat sebuah kalimat berbahasa Arab di atas makam tersebut yang tertulis Allahu Akbar.

 Catatan:

1. Naskah diambil dari https://www.republika.co.id/berita/qbyf3a366/laksamana-cheng-ho-pengembara-muslim-dari-china-part1

2. Gambar diambil dari google

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar